CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Thursday, February 24, 2011

cinta. apa itu?


"tulis nomor hape lo di sini aja." suruh Hardi.
Thea yang sedang menulis catatan sewaktu itu kaget karena Hardi.
"buat apaan ?"
"gak apa - apa."
Akhirnya Thea menuliskan nomor handphone di catatan B.Inggrisnya.

Hari berlalu begitu saja dan entah kenapa mulai lah muncul gosip - gosip anak SMP. Mereka seperti men-comblangi Thea dengan Hardi, padahal mereka sebenarnya hanya berteman biasa.

Tapi sebenarnya secara tidak sadar muncullah rasa saling suka di antara mereka namun salah satu dari mereka belum berani mengakui itu.
Hari berlalu dan mereka semakin dekat namun mereka hanya berani di depan layar handphone mereka masing - masing. Mungkin sepintar - pintarnya bangkai disembunyikan lama - lama tercium juga. Yaah! mereka diketahui oleh seluruh kelas kalau ternyata mereka ternyata dekat dan semakin hari mereka makin menjadi bulan - bulanan para teman sekelas.
setiap kelompok mereka hampir dijadikan satu, jika tidak sekelompokpun selalu ada cara bagi anak - anak satu kelasnya untuk menyatukan mereka.

Sampai suatu saat, ketika mereka memang sedang dekat, datanglah seseorang baru di hidup Thea secara tiba - tiba dan hati Thea pun mulai tergoyahkan. Semakin hari Thea, Hardi dan Martin selalu barengan dalam kelompok.

"bagusan gue atau Hardi ?" isi sms Martin malam itu.
"maksud lu?" balas Thea.
"maennya. bagusan mana ?"
"bagusan lu kok." balas Thea.
Sebenarnya ada penyebab mengapa Thea memilih menjawab bagusan Martin. Thea menjawab itu karena meman sedang ada masalah dengan Hardi.

Ternyata Martin tau nomor Thea itu karena Martin diam - diam mencatat di tangannya sewaktu Thea menuliskan nomornya di catatan B.Inggrisnya Hardi dan pada akhirnya Martin dengan Thea semakin dekat setiap hari :)

Kelas 7 itu hampir saja berakhir dan Hardi mulai lebih rajin lagi mendekati Thea dan Thea semakin sadar kalau mereka ternyata saling suka namun Thea masih terbebani oleh Martin yang semakin hari semakin berani menunjukkan bahwa dia ada feel kepada Thea.

Ada kejadian waktu istirahat, Thea sedang sendirian duduk di kursi belakang karena dia memang sedang ada masalah keluarga waktu itu tiba - tiba Martin datang menghibur dan ia meminjam handphone Thea dengan alasana mau bermain padahal di benak Thea,' hape gue khan hape murah, apa yang mau di maenin coba?' tapi Thea rela - rela saja handphone-nya di genggaman Martin.
Tidak berapa lama setelah Martin meninggalkan Thea sendiri di belakang, Martin bermain bersama teman - temannya dan tidak sengaja Martin terjatuh dan berdarah
Thea kaget setengah mati dan dia khawatir, Martin seperti melihat ke arah Thea namun Thea takut untuk mendekatinya.
Akhirnya teman yang lain yang mengobati luka Martin. Hardi ternyata memperhatikan setiap tingkah laku mereka berdua.

"kalian itu sebenernya saling suka,The" kata Anty.
"tapi dia gak berani nunjukkin tuh kalo dia suka sama gue." sahut Thea sinis.
"waktunya aja yang belom tepat." kata Anty.

Cinta dua hati.
Memang itu yang Thea rasakan.
Sampai pada saatnya Martin terlebih dahulu menyatakan cintanya. Thea menjawab 'IYA' walau dengan embel-embel 'qta backstreet dlu ya.'
yaaa hubungan mereka berlanjut namun entah mengapa Thea belum berani menyatakannya secara publik bahkan Thea seperti tidak menganggap Martin sebagai pacarnya yang sekarang.
Mungkin karena Thea masih takut sama teman - teman sekelasnya yang kecewa berat karena lebih memilih Martin daripada Hardi yang sebenarnya sudah jauh lebih dekat dengan Thea.

Sampai pada kelas 8 pun Hardi tetap perhatian kepada Thea walau intensitas sms-an mereka berkurang.
Hardi tetap memberi foto copy-an pelajaran yang tertinggal kepada Thea karena ia seorang kakak MOS sewaktu itu.
Namun lama kelamaan Hardi hanyalah akan menjadi kenangan bagi Thea walau Thea sudah sempat bilang ke Hardi kalau ia sayang dengan Hardi namun saat itu Thea sudah jadi milik Martin.

Martin merupakan cinta pertamanya sekaligus pacar pertamanya, entah seistimewa apa Martin sampai menganggap martin adalah cinta pertamanya.
Martin benar - benar menunjukkan rasa sayangnya kepada Thea apalagi saat Thea sangat kehilangan Om nya yang paling ia sayang. Martin tetap setia menghibur Thea dan selalu berusaha membuat Thea selalu tersenyum, sampai sekarang :)

Namun ternyata hubungan mereka tidak berjalan lama seperti yang diinginkan Thea karena Thea sudah berkorban memilih Martin dibandingkan Hardi.

Selama berbulan - bulan Thea hanya terpaku pada Martin tanpa terasa ada seorang cowo sebut saja Hervie. Dia bisa memulihkan luka hati Thea yang sudah begitu dalam dan akhrnya mereka berjalan bersama lagi, cukup lama namun ternyata kisah cinta itu harus kandas di tengah jalan lagi. Kalau kali ini karena Thea, ia yang memutuskan untuk mengakhiri tanpa memberi alasan yang jelas kepada Hervie.

Lagi - lagi Thea menutupi semua apa yang ia rasa. Thea sebenarnya meresa tertekan. Ia takut karena nilai rapotnya begitu turun drastis dan orang tuanya melarangnya untuk pacaran. Terpaksa Thea harus melakukan itu dan mungkin sampai saat ini Hervie belum tau mengapa Thea memutuskan untuk meninggalkannya waktu itu.

hari demi hari.
bulan demi bulan.
tahun demi tahun.
mereka semua menghilang dari hidup Thea.
Thea bisa menghadapi kehidupan barunya, dengan sejuta kisah.

Thea mulai memasuki masa SMA nya dan muncullah Cris di hidupnya. Memberi warna baru, memberi semangat baru. Namun ia dihancurkan lagi oleh karena yang namanya CINTA !
Cris memilih dia sebagai sahabat dan memilih cewe lain sebagai pacarnya.
Begitu sakit Thea rasakan atas penantiannya selama ini.
Namun, Thea ternyata belum bisa melepasnya dan tetap menanti. Thea masih saja terpaku padanya padahal semua teman - temannya sudah memberitahu untuk menjauhinya namun Thea tetap saja bersikukuh tetap menanti walau kadang ia merasa menjadi seperti orang bodoh yang menanti sesuatu yang tidak mungkin.

Martin yang sudah hampir 4 tahun menghilang sekarang muncul lagi dengan wujud sahabat. Thea sangat merindukan Martin yang selama ini menghilang namun sekarang muncul lagi dengan semangat yang sama. Semangat menebarkan senyuman ke sekeliling dia.

dan Thea masih tetap menanti jawaban Tuhan.
apa yang harus Thea lakukan untuk masalah ini.
Tuhan yang tau jawaban atas semua pertanyaan Thea selama ini.

dan Thea tetap menunggu..
menunggu..
menunggu..
menunggu jawaban Tuhan..

PS : maaf jika nama, tokoh, cerita, atau karakteristik tokoh sama dengan kehidupannya nyata. ini hanya sebuah true story dengan nama yang disamarkan karena penulis belum berani menampilkan dirinya. penulis masih ingin menjadi invisible dan cerita ini adalah jawaban bagi mereka yang sempat bertanya - tanya tentang penulis ini. Terima Kasih.

0 comments: